Prosesor Paralel
1.
JARINGAN INTERKONEKSI
Interkoneksi adalah
hubungan yang terjadi antara satu koneksi dengan koneksi yang lain.
Interkoneksi antar jaringan adalah hubungan atau koneksi antara satu jaringan
dengan jaringan yang lain. Jaringan yang terhubung ini bukan hanya jaringan
telekomunikasi namun semua bentuk jaringan yang melakukan interkoneksi.
Banyak yang
menganalisa interkoneksi antar jaringan adalah hubungan antar jaringan
telekomunikasi. Namun secara harfiah interkoneksi jaringan tidak hanya mengarah
ke jaringan telekomunikasi, namun ke semua jaringan.
Topology nya adalah bagaimana sebuah jaringan itu terbentuk, dan bagaimana keamanan dari jaringan itu sendiri. Namun fokus permasalahan disini adalah interkoneksi antara jaringan computer.
Topology nya adalah bagaimana sebuah jaringan itu terbentuk, dan bagaimana keamanan dari jaringan itu sendiri. Namun fokus permasalahan disini adalah interkoneksi antara jaringan computer.
Komputer yang terhubung dengan komputer yang lain melalui
jaringan dapat melakukan koneksi dengan konfigurasi jaringan. Koneksi ini
memerlukan sebuah Port Koneksi pada kartu jaringan (NIC = Network Interface
Card) yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan.
2.
MESIN SIMD
SIMD adalah singkatan dari Single
Instruction, Multiple Data, merupakan sebuah istilah dalam komputasi
yang merujuk kepada sekumpulan operasi yang digunakan untuk menangani jumlah data yang sangat banyak dalam paralel secara efisien, seperti yang
terjadi dalam prosesor vektor atau prosesor larik. SIMD pertama kali dipopulerkan pada superkomputer skala
besar, meski sekarang telah ditemukan pada komputer pribadi.
Contoh aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari SIMD
adalah aplikasi yang memiliki nilai yang sama yang ditambahkan ke banyak titik
data (data point), yang umum terjadi dalam aplikasi multimedia. Salah satu contoh
operasinya adalah mengubah brightness dari sebuah gambar. Setiap pixel dari sebuah gambar 24-bit berisi tiga buah nilai berukuran
8-bit brightness dari porsi warna merah (red), hijau (green),
dan biru (blue). Untuk melakukan perubahan brightness, nilai R,
G, dan B akan dibaca dari memori, dan sebuah nilai baru
ditambahkan (atau dikurangkan) terhadap nilai-nilai R, G, B tersebut dan nilai
akhirnya akan dikembalikan (ditulis kembali) ke memori.
Prosesor yang memiliki
SIMD menawarkan dua keunggulan, yakni:
- Data langsung dapat dipahami dalam bentuk blok data, dibandingkan dengan beberapa data yang terpisah secara sendiri-sendiri. Dengan menggunakan blok data, prosesor dapat memuat data secara keseluruhan pada waktu yang sama. Daripada melakukan beberapa instruksi "ambil pixel ini, lalu ambil pixel itu, dst", sebuah prosesor SIMD akan melakukannya dalam sebuah instruksi saja, yaitu "ambil semua pixel itu!" (istilah "semua" adalah nilai yang berbeda dari satu desain ke desain lainnya). Jelas, hal ini dapat mengurangi banyak waktu pemrosesan (akibat instruksi yang dikeluarkan hanya satu untuk sekumpulan data), jika dibandingkan dengan desain prosesor tradisional yang tidak memiliki SIMD (yang memberikan satu instruksi untuk satu data saja).
- Sistem SIMD umumnya hanya mencakup instruksi-instruksi yang dapat diaplikasikan terhadap semua data dalam satu operasi. Dengan kata lain, sistem SIMD dapat bekerja dengan memuat beberapa titik data secara sekaligus, dan melakukan operasi terhadap titik data secara sekaligus.
3.
MESIN MIMD
MIMD
berarti banyak prosesor yang dapat mengeksekusi instruksi dan data yang
berbeda-beda secara bersamaan. Lebih lanjut sebagai bagian dari komputer,
prosesor memiliki otonom yang besar dalam melakukan operasinya. Secara umum
MIMD digunakan ketika banyak permasalahan heterogen yang harus diselesaikan
pada waktu yang sama. MIMD sangat baik digunkan untuk meneyelesaikan
permasalahan yang besar, sebab melebihi data dan kontrol yang harus dilewatkan
dari task ke task. Sebagai contoh dalam analogi sebuah Bank, MIMD akan
menampilkan kerja terbaiknya ketika masing-masing teller memiliki beberapa
transaksi yang harus diselesaikan satu persatu tanpa ada pembuangan waktu dan
penghentian dari beberapa bagian transaksi. Tetapi pada sistem MIMD akan
dibingungkan oleh aliran data (dataflow) paralel, karena aliran data tersebut
harus dikerjakan oleh mesin MIMD secara terus menerus.
Sumber: