Senin, 28 November 2011

tulisan 4 pemuda dan identitas

PEMUDA DAN IDENTITAS

Pemuda adalah generasi yang dipundaknya dibebani berbagai macam harapan dan tujuan lainnya.hal ini dikarenakan pemuda sebagai generasi penerus yang akan meneruskan berbagai macam cita-cita bangsa dan negara hal ini pula yang menimbulkan banyaknya permasalahan yang dialami oleh pemuda zaman sekarang.Didalam kehidupan nyata pemuda memiliki proses sosialisasi terhadap lingkungan sosialnya yang sangat menentukan untuk perkembangan kemampuan yang dimiliki masing-masing orang.Seorang pemuda harus mampu menseleksi yang ada terhadap perkembangan dan kemungkinan yang ada agar para pemuda tidak terjerat dalam kehidupan yang akan menghancurkan cita-cita dan harapannya masing-masing.

Melatarbelakangi pembentukan identitas seorang pemuda atau remaja di dalam masyarakat adalah bagaimana dia berhubungan dengan orang-orang di sekitarnya sehingga dia bisa di nilai oleh masyarakat.agar tercipta indentitas yang baik , maka kita harus mencari pergaulan yang baik pula, jangan sampai terpengaruh oleh “ lingkaran hitam dunia “  contohnya seperti : akibat pergaulan bebas , merajalelanya pergaulan yang sangat tidak wajar, balik lagi kepada diri kita sendiri bisakah mengikuti alurnya apah tidak yang pasti tidak (hal yang negatif ) .
Karena sekalinya sudah terpengaruh dalam lingkaran hitam tersebut maka kita akan sulit melepaskan diri tanpa terkecuali dengan timbulnya kemauan yang ada di diri kita sendiri begitu pula peran keluarga dan orang tua yang sangat domain , mensuport kita agar selalu menjalani hidup ini dengan hal yang positiv dengan benar .

tulisan 3 penduduk dan permasalahan

PENDUDUK DAN PERMASALAHN 

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
Orang yang tinggal di daerah tersebut
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
Beberapa pengamat masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga berlaku pada penduduk bumi, yakni bahwa penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan katastrofi Malthus. Beberapa menyangkal pendapat ini. Grafik berikut menunjukkan kenaikan logistik penduduk.
Pengendalian jumlah penduduk
Piramida penduduk yang menunjukkan tingkat mortalitas stabil dalam setiap kelompok usia
Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Dokumen dari Yunani Kuno telah membuktikan adanya upaya pengendalian jumlah penduduk sejak zaman dahulu kala. Salah satu contoh pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di Republik Rakyat Cina yang terkenal dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan terjadinya aksi pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib.
Indonesia juga menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.
Transfer penduduk

Transfer penduduk adalah istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan perpindahan sekelompok penduduk pindah dari kawasan tertentu, terutama dengan alasan etnisitas atau agama. Hal ini terjadi di India dan Pakistan, antara Turki dan Yunani, dan di Eropa Timur selama Perang Dunia Kedua. Kebijakan transmigrasi oleh pemerintah Indonesia selama orde baru bisa dikategorikan transfer penduduk. Perpindahan penduduk lainnya dapat pula karena imigrasi, seperti imigrasi dari Eropa ke koloni-koloni Eropa di Amerika, Afrika, Australia, dan tempat-tempat lainnya.

dari prmasalahan peduduk di atas kami menyimpulkan bahwa ,kita sebagai penduduk harus,dapat mengendalikan permasalahn yang di timbulkan oleh ledakan populasi manusia.
dari beberapa info di atas saya mengambil info dari sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk

Tulisan 2 Fungsi Massyarakat dalam kehidupan individu

FUNGSI MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN INDIVIDU


Manusia dilahirkan dan hidup tidak terpisahkan satu sama lain, melainkan berkelompok. Hidup berkelompok ini merupakan kodrat manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Selain itu juga untuk mempertahankan hidupnya, baik terhadap bahaya dari dalam maupun yang datang dari luar. Setiap manusia akan terdorong melakukan berbagai usaha untuk menghindari atau melawan dan mengatasi bahaya - bahaya itu.
Dalam hidup berkelompok itu terjadilah interaksi antar manusia. Kalian juga senantiasa mengadakan interaksi dengan teman - teman kalian, bukan? Interaksi yang kalian lakukan pasti ada kepentingannya, sehingga bertemulah dua atau lebih kepentingan. Pertemuan kepentingan tersebut disebut “kontak“. Menurut Surojo Wignjodipuro, ada dua macam kontak, yaitu :
1.   Kontak yang menyenangkan, yaitu jika kepentingan-kepentinganyang bertemu saling memenuhi. Misalnya, penjual bertemu dengan pembeli.
2.   Kontak yang tidak menyenangkan, yaitu jika kepentingan - kepentingan yang bertemu bersaingan atau berlawanan. Misalnya, pelamar yang bertemu dengan pelamar yang lain, pemilik barang bertemu dengan pencuri.

Dalam fungsi masyarakat dalam kehidupan individu sangat penting,karena hidup kita setiap hari selalu bercampur dengan sosial,kita sebagai peran dalam kehidupan bermasyarakat harus hidup bersosialisasi.







Jumat, 25 November 2011

Tulisan 1 Kehidupan di DESA

KEHIDUPAN DI DESA

Kehidupan di desa itu lebih nyaman di banding kehidupan di kota karena hidup di desa itu lebih damai dan nyaman,dan orng-orang nya ramah-ramah.dan masyarakat nya masih menghidupkan budaya gotong royong.di bandingkan hidup di kota ,yang mulai penuh dengan populasi manusia sehingga menimbulkan suasana yang sangat tak menyamankan dalam kehidupan di kota. Budaya yang masih di jungjung dalam kehidupan di desa 
- Budaya gotong royong,yaitu setiap ada pekerjaan yang menyangkut umum ,pasti di jalankan dengan gotong royong antar RT atau  sekitar tetangga.
- Adat budaya yang masih di jalan kan setiap hari-hari tertentu juga masih di jalankan
Kedudukan Ketua RT, RW, dan Lurah sangat tinggi dan disegani pada masyarakat desa. Masyarakat desa menganggap mereka sebagai pimpinan masyarakat yang harus dicontoh dan teladani. Sedangkan pada kehidupan kota Ketua RT, RW dan Lurah merupakan kedudukan stuktural yang tidak memiliki nilai pada masyarakat, bahkan dianggap sebagai pesuruh untuk membuat surat-surat tertentu.
- Masyarakat desa sangat sulit menerima perubahan-perubahan sosial berbeda dengan masyarakat kota, namun apabila masyarakat desa menerima perubahan sosial tersebuat maka mereka akan menerimanya secara total tanpa menyaring baik atau buruknya.
- Biasanya Masyarakat Desa menyimpan atau menumpuk hartanya dalam bentuk tanah persawahan sedangkan masyarakat kota mempercayakan hartanya pada simpanan BANK berbentuk Deposito atau lainnya.
- Pendidikan menjadi prioritas utama bagi masyarakat kota sedangkan bagi masyarakat desa terkadang pedidikan kurang menjadi prioritas yang penting mereka dapat bekerja dan menghasilkan uang.
Masyarakat Kota akan menikah apabila mereka sudah cukup mapan untuk menafkahi keluarganya kelak, sedangkan masyarakat desa kalau sudah dewasa maka mereka akan menikah walaupun mereka belum mapan.
- Masyarakat desa masih meyakini bahwa banyak anak akan membawa rezeki, berbeda dengan Masyarakat kota yang menunda punya anak apabila belum menginginkanya. 
- Masyarakat desa sangat peduli dengan masalah tetangganya sedangkan masyarakat kota sangat tidak peduli karena bagi mereka urusan personal merupakan hak privasi mereka

itulah kebudayaan di desa yang dari dulu sampai sekarang masih tetep di jalankan dan belum punah pada era globalisasi saat ini .

dari beberapa info di atas ada data yang saya ambil dari :

- http://anjuntadibgt40.blogspot.com 

TUGAS 3

Prespektif perilaku menyatakan bahwa perilaku sosial kita paling baik dijelaskan melalui perilaku yang sacara langsung dapat diamati dan lingkungan yang menyebabkan perilaku kita berubah. Perbedaan utama dalam prespektif perilaku meletakan struktur sosial (makro) sebagai perilaku sosial individu, sedangkan sebagian lebih memeandang individu (mikro) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendiri.
Coba anda buatlah beberapa contoh perilaku dalam struktur makro dan mikro, baik peran anada dalam masyarakat atau berdasarkan pengaamatan yangada disekitar lingkungan kehidupan.

Jawab :

Prespektif adalah asumsi-asumsi dasar yang paling banyak sumbanganya kepada pendekatan psikiologi sosial

Contoh perilaku makro yang saat ini saya alami,yaitu pergaulan dini sangat mencemaskan anak muda jaman sekarang sehingga pergaulan perlu di batasi dengan beberapa pencegahan ,seperti menghindari pergaulan bebas pada jaman sekarang makro intinya pengaruh dari individu ,sehingga kemungkinan yang mempengaruhi yaitu teman sebaya.
Contoh perilaku mikro perilaku mikro yang saya amati di jaman sekarang adalah ,pengaruh buruk dari kelompok lain ke individu yang pergaulannya selalu bersama-sama,seperti geng, sehingga pencegahan agar kita tidak terkena perilaku buruk perlu kita terapkan saat bergaul.


TUGAS 2

Dalam kehidupan kita kenal ada tiga karakter dan lingkungan yang dimiliki oleh manusia, yaitu: individu, keluarga, dan masyarakat. Berikanlah sebuah pemahaman dari tiga tipe / pola kehidupan dan jelaskan pula contoh-contoh dari masing-masing kehidupan tersebut.

Jawab : 


Individu atau Pribadi manusia merupakan keseluruhan jiwa raga manusia yang mempunyai ciri khas tersendiri dari sifat dan perilaku manusia tersebut.

Pertumbuhan individu adalah Proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal suatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada.

Pembagian pertumbuhan individu :

1. Massa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun
    Pada massa ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam  
    dunianya.
2. Massa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
    Pada massa ini pertumbuhan anak dalam fungsi pancaindra,subyek yang memepunyai kebebasan untuk          
    menghendaki sesuatu.
3. Massa intelektual dari kira-kira 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun
    Pada massa ini minatnya pada kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit, amat realistik ingin tahu
    ,ingin belajar, gemar membentuk kelompok sebaya.
4. Massa sosial,kira-kira umur 13 14 tahun sampai kira-kira 20-21 tahun
    
Keluarga adalah unit atau satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.

Konsep keluarga: 
1. Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan
2. Anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam suatu rumah dan mereka membentuk suatu
    rumah tangga (household). 

3. Keluarga itu merupakan satu kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang 
    memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu
4. Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan 
    umum yang lebih luas.

Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, ada masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain.

Pertumbuhan masyarakat dapat digolongkan menjadi :
1. Masyarakat sederhana.
    Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.
2. MAsyarakat Maju.
    Memiliki aneka ragam kelompok sosial, masyarakat tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.

TUGAS 1

Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan diantaranya: kemampuan akademis, kemampuan profesional, dan kemampuan personal.Sebutkan ketiga kemampuan tersebut dan jelaskan dengan contoh-contohnya.

Jawab :

1.Kemampuan akademis : kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan,menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis,sistematis, dan analistis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.

Contohnya : Misalnya seseorang dikatakan sangat mahir dalam subjek akademik jika dalam jika ia mendapat peringkat 1 atau bahkan lulus dengan nilai kumlot (indeks prestasi kumulatif = 4) jika ia mengenyam ilmu di perguruan tinggi.

2.Kemampuan profesional : kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.

Contohnya : Misalnya seseorang yang bekerja di suatu bidang dengan bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaannya sampai selesai dan tidak mencampurkan antara urusan pribadi dan urusan pekerjaan, sehingga pekerjaanya dapat selesai tepat waktu.
3. Kemampuan personal : kemampuan keperibadian . dengan kemampuan ini pera tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukan sikap , dan tingkah laku ,dan tindakan yang mencerminkan kepribadian indonesia ,memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan ,dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai massalah yang di hadapi oleh masyarakat Indonesia. 

Contohnya : Misalnya seseorang memiliki kemampuan personal yang baik dalam hal etika, maka itu merupakan nilai tambah baginya dalam bersosialisasi.

Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
1. ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.